Aku tidak sering bisa
menangis hanya karena sebuah lagu dan aku pikir bahwa aku selalu tak
bisa memahami hal itu. Aku selalu bertanya-tanya bagaimana seseorang
dapat menangis hanya karena lagu, mungkkin faktor yang masuk akal
dalam otak sempitku adalah ia –orang tersebut- memiliki kenangan
tersendiri sehingga ketika ia mendengarkan sebuah lagu yang
membangkitkan kenangannya, ia merasakan nostalgia lalu air matanya
pun jatuh.
Ah~ tapi aku pikir
sekarang aku mengerti, semua tentang itu menjadi terang ketika aku
mengalaminya sendiri. Suatu malam aku-yang baru mendownload lagu
secar ilegal- mendengarkannya sambil membaca lirik + terjemahan lagu
tersebut dan aku –tak mengerti bagaimana awalnya- langsung menangis
sesengukan.
Anyway, lagu yang
kudengarkan itu bukan lagu sedih, bukan lagu mellow, bukan juga lagu
ballad dan akupun tak punya sedikitpun kenangan yang berhubungan
dengan makna lagu itu, liriknya sendiri tidak mengandung makna yang
menyedihkan.
Lagu itu tak lain
adalah Tomorrow Never Dies-nya the GazettE yang bersemangat dan
memberi semangat malah membuatku menangis *merasa aneh* emm…ini
menyentuhku, seperti permukaanku terpecahkan. Lagu itu berisi pesan
moral untuk orang-orang agar tidak bunuh diri.. aish... betapa
pedulinya mereka serta betapa jeniusnya Ruki merangkai kata.
Aku menyukai gaya
bahasanya juga penjiwaannya ketika membawakan sebuah lagu. Memang
bukan rahasia semua lirik Ruki yang membuat-meski member lainya
kadang menyumbangkan kata or pemikirannya juga- dan itu indah, kadang
terasa aneh, berbelit, manis, lucu, konyol, gila, sakit, menyedihkan,
dan Vulgar khekhekhe itu senikan? Dia hanya jujur XD
