untitle #1


.


Kata yang terbuang tak mencapai apapun
Dari awal harapan adalah kosong
Semua letupan itu akhirnya menemui kesia-siaan

Aku jatuh dalam kecepatan tak terhitungkan
Setiap langkah menemui mozaik yang lepas
Adalah kesedihan yang berakar dalam tubuhku
Sedikit jiwa membentang sayap berupa metafora
Nafas yang mengambang di dingin tak bernama ini
Menoreh kebas dalam sukar yang bertahta seperti raja


Penjelmaan kata
Aku terlarut di aliran penuh dusta
Kulit, topeng dan sandiwara
Adakah wajah di balik wajah?

Aku hanya menemui kepalsuan bahkan dalam pandanganku pada diri sendiri
Aku mencapai batas kesadaran
Seperti menunggu ilusi terus menari dimataku
Pikiranku nyaris mati

Sebelum suara teriakkan membakar habis semua keterkosongan ini
Tenggorokanku tersumbut mimpi palsu
Kau, aku adalah kalimat yang tak tersusun dan tak dapat di eja

Suara-suara musim
Hal yang berguling disini terlahir dari ia yang menemui kesia-siaan
Sehingga intisari sesungguhnya hanya terus mengeliat dikakiku
Dan kota padam lampu tertembus berita kedukaan

~Caranin~

Your Reply